Senin, 14 November 2016

Target Line Kuasai Tren Media Sosial Paska Go Public

Seperti di tahu perusahaan digital aplikasi pesan instant asal Jepang, Line membuka waktu IPO waktu kemarin. Berita itu mungkin bukan jadi hal yang benar-benar mencengangkan, pasalnya perusahaan aplikasi yang telah mempunyai basis pengguna kuat di beberapa negara di Asia ini memang telah lama merencanakan go public bahkan juga mulai 2014.


Tapi disebabkan banyak masalah, baru pada pertengahan th. 2016 ini Line sah membuka perdagangan saham pertama di New York Stock Exchange. Yang menarik kenyataannya ada beberapa hal besar di balik ketetapan Line itu.

Bahkan beberapa faksi mengatakan jika dengan ketetapan IPO ini buat jadi Line jadi salah satu perusahaan teknologi yang memiliki hari depan cerah. aplikasi Line IPO Line Go Public dari Investors.com Aplikasi Multifungsi Di berikan jika, saat ini aplikasi Line telah bisa mengisap perhatian kurang dari 218 juta pengguna untuk beberapa negara Asia seperti Jepang, Taiwan, Thailand, Korea serta Indonesia.

 Angka itu tentu demikian besar jika dibandingkan beberapa perusahaan digital lain yang memiliki pusat operasi di tempat benua Asia. Salah satu alasan mengapa Line demikian populer yakni disebabkan bisa datangkan jalan keluar komunikasi pada sebuah tempat.

 Bukan hanya berstatus jadi aplikasi chatting, Line memiliki banyak faedah lainnya seperti menelpon, bermain game, pembayaran mobile, penelusuran berita bahkan sampai streaming musik semua bisa ditangani pada sebuah aplikasi. Lainnya:

Optimasi Video Serta Adsense Youtube dengan Google Plus serta Blogspot Selain itu perusahaan ini bisa mempunyai Line kran finansial yang cukup unik seperti diantaranya toko stiker digital yang sebenarnya bisa menghasilkan omset seputar beberapa ratus juta dolar per th..

Tersebut alasan mengapa sebagian orang mengatakan jika Line seperti satu aplikasi yang diisi gabungan dari banyak aplikasi lain seperti WhatsApp, Skype, Twitter, Zynga, Spotify, dan Uber.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar